Acara Yudisium Ke XVII sukses diadakan Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning pada Selasa, 17 Oktober 2023. Tepat pada pukul 08:30 WIB acara yudisium dilaksanakan di Balairung Hotel Pangeran Pekanbaru.
Kegiatan dimulai dengan penyambutan Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof. Dr. Irwan Effendi, M.Sc, Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum, Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning, Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd bersama Wakil Dekan I, Dr. Anto Arianto, S.Si, M.Si, Wakil Dekan II, Dr. Nurliana Nasution, M.Kom, Wakil Dekan III, Indra Purnama, M.Sc., Ph.D beserta jajaran dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Lancang Kuning, Dr. Bagio Kadaryanto, S.H., M.H, Guru besar FEB Unri, Prof. Dr. Hj. Marnis, SE., MS. dan sejumlah tamu undangan lainnya dengan diiringi kompang memasuki ruangan.
Yudisium kali ini bertema “Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Berkualitas, Berkarakter dan Bermartabat Menuju Unilak Unggul 2030”. Acarapun dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Universitas Lancang Kuning serta pembacaan doa.
Kegiatan yudisium diikuti sebanyak 127 peserta yudisium, yakni dari Prodi Magister Manajemen sebanyak 55 peserta dan Magister Ilmu Hukum sebanyak 72 peserta. Diantaranya ada beberapa pejabat publik dan tokoh Riau seperti Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan, Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, DPRD Pelalawan, Perwira Polisi Daerah Riau, Pimpinan Bank BNI, Dokter Spesialis dan instansi lainnya.
Tri Suryanita Pulungan(Tengah Kiri) dan Syaparudin BS(Tengah Kanan)
Pemuncak yudisium dari Prodi Magister Ilmu Hukum diraih oleh Tri Suryanita Pulungan dan Syaparudin BS dari Magister Manajemen. Sebagai pamuncak, mereka berhak mendapatkan penghargaan dari Sekolah Pascasarajana Universitas Lancang Kuning.
Dalam Sambutannya, Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd membeberkan bahwa saat ini total jumlah alumni sebanyak 1544 orang dimana diantaranya alumni Magister Ilmu Hukum Unilak telah mencapai 756 orang dan alumni dari Magister Manajemen berjumlah 788 orang dengan total mahasiswa aktif saat ini yaitu 733 orang.
“Alhamdulillah tahun ini jumlah mahasiswa baru Pascasarjana Unilak sebanyak 402 orang. Dengan rincian Magister Ilmu Hukum 138, Magister Manajemen 160 orang, Magister Ilmu Lingkungan 28 orang, dan Magister Pedagogi 77 orang,” ungkap Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak.
Tema dari Yudisium ke-17 ini tentu memiliki makna, Kata Berkualitas di tujukan pada alumni sekolah pascasarjana yang tentunya menjadi aset berharga bagi institusi pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan. Mereka memiliki dampak positif dalam berbagai bidang dan seringkali menjadi pemimpin dan penggerak perubahan dalam masyarakat.
Kata Bermartabat ditujukan kepada alumni sekolah pascasarjana yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mendedikasikan diri untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, dan tentunya memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar mereka.
Dan yang terakhir, alumni Sekolah Pascasarjana yang berkarakter tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam. Tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari mereka, memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan membantu membentuk lingkungan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof. Dr. Irwan Effendi, M.Sc dalam arahan pidatonya mengucapkan selamat kepada lulusan.
“Saya lihat wajah dari peserta yudisium cerah cerah. Tentunya dengan gelar Magister yang diraih akan mampu meningkatkan kualitas individu, karir dan lingkungan. Pasca Covid kita mulai membiasakan diri melakukan kuliah dengan zoom dan saat inilah dunia kita sekarang sudah terbiasa dengan kemajuan teknologi, insyaalah Pascasarjana Unilak akan terus menjaga kualitas dan lulusannya,” ujar Prof Irwan.
Prof Dr Junaidi yang selalu hadir dalam yudisium Pascasarjana Unilak juga memberikan apresiasi atas kemajuan yang terus tumbuh dan berkembang.
Disebutkan Prof Junaidi, dalam lingkup kehidupan di masyarakat dan lingkup kerja, maka harus memiliki konsep Growth Mindset. Konsep ini terdiri dari yaitu kecerdasan bisa dikembangkan, menerima tantangan, pantang menyerah, kritik sebagai motivasi, menerima kritik, belajar dari pesaing dan terinspirasi dari kesuksesan orang lain.
